Komponen thermistor sendiri merupakan sensor yang berfungsi sebagai sensor suhu pada bagian evaporator yang di tempatkan pada kisi-kisi evaporator. Dimana naik turunya suhu pada kisi-kisi ini nantinya yang akan menentukan kerja dari kompresor untuk mendinginkan ruangan.
thermistor akan mengirim sinyal pada modul untuk menghentikan kerja kompresor dan akan mengirim sinyal ke modul ac jika suhu mulai naik dan panas untuk menjalankan kompresor kembali.
Tanda-tanda thermistor rusak
Tanda-tanda yang dapat kita lihat jika thermistor rusak adalah sebagai berikut :
- ac mati hidup secara terus menerus dan itu akan berlangsung lama kecuali power dimatikan.
- ac tidak dingin.
- jika di ukur dengan multimeter thermistor tidak ada nilai resistansi nya atau ada tetapi terlalu tinggi sampai tidak terbatas.
- ac tidak berjalan normal seperti biasanya.
Itulah beberapa akibat dari kerusakan yang di timbulkan jika thermistor rusak, semua merk ac jika thermistor rusak hampir sama gejala nya.
solusi
solusi jika thermistor rusak adalah dengan mengganti nya dengan yang baru, atau bisa kita akali dengan menggantinya dengan resistor tetapi ini berakibat ac tidak bisa mati sendiri jika kekurangan freon sehingga bisa merusak ac tersebut.
Tidak di sarankan untuk mengganti thermistor menggunakan resistor karena ini akan berakibat buruk pada ac yang di gunakan, apalagi jika ac sering di gunakan atau di hidupkan.
jenis thermistor
Jenis thermistor ada yang singgle dan ada yang double tergantung dari bawaan dari pabrik pembuat nya, dan ini sebenarnya sama karena perbedaanya hanya di satukan atau di pisahkan antara sensor suhu dan sensor pipanya.
Ukuran thermistor bervariasi ada yang di ukuran 1 kilo ohm dan ada yang lebih besar lagi sampai beberapa kilo ohm.
semoga bermanfaat dan salam sukses.